Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 oleh Tim Dosen Universitas PGRI Sumatera Barat, yaitu Ibu Diana Susanti, M.Pd,  Ibu Vivi Fitriani, M.Pd, Ibu Liza Yulia Sari, M.Pd dan Ibu Wira Solina, M.Pd, dan seorang mahasiswa atas nama Rahmi Insaniatul Khairah di SMP IT ATTIN Sumbar yang beralamat di Jl. WR Supratman Komplek Masjid As- Nur Desa Ampalu  Kec. Pariaman Utara Kota Pariaman. Microlearning merupakan sarana pembelajaran dengan memanfaatkan keunggulan aplikasi sebagai pengolahannya. Microlearning dalam penggunaannya sesuai dengan prosedur yang diatur dalam petunjuk pemanfaatan media berdasar RPP yang telah dibuat.  Melalui pengembangan Microlearning ini siswa lebih memahami mengenai materi IPA Terpadu, khusunya di SMP IT Sumbar. Pembelajaran jarak jauh membuat sebagian guru harus menghasilkan video pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dikuasai oleh siswa, termasuk guru SMP IT Sumbar. Saat ini guru di SMP IT Sumbar masih ada yang belum bisa menghasilkan Microlearning yang bisa digunakan untuk menyajikan materi IPA Terpadu di SMP tersebut, sehingga jika dimanfaatkan video yang ada di youtube, terkadang tidak sesuai dengan kurikulum di SMP. Mangatasi masalah tersebut, dibutuhkan pelatihan terhadap guru-guru di SMP IT Sumbar  mengenai pembuatan microlearning yang akan digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. Guru memiliki pengetahuan tentang pembuatan microlearning yang akan digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.

Microlearning merupakan pembelajaran dengan skala kecil berisi konten dirancang menjadi segmen kecil melalui ragam format media, sehingga informasi yang tersedia menjadi “short content” yang memungkinkan seseorang secara cepat memahami materi pada konten dan dapat belajar dimana dan kapan saja melalui perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi(1). Microlearning dibuat dengan berbagai format seperti podcast, slide PowerPoint, infografis, motion graphics, video explainer, serta video conference interaktif dan gamifikasi(2). Microlearning membuat pembelajaran lebih mudah dipahami, diingat dalam waktu yang lama, meningkatkan efektivitas dan efisiensi PBM(3). Microlearning memberikan solusi praktis yang canggih untuk masalah pelatihan dan pendidikan(4). Format media dalam Microlearning yakni infographics, interactive infographics, PDF interaktif, ebooks dan flipbooks, animated videos, interactive videos, webcast atau podcast, expert videos atau webinars atau recorded webinar, mobile apps, dan complex branching scenarios.

Microlearning terkait dengan e-learning, konten dan pelatihan yang disajikan dalam bagian yang lebih kecil secara berurutan, dan penerapan microlearning menggunakan mobile(5). Microlearning telah mendapatkan popularitas baik di industri pelatihan dan disiplin studi profesional selama beberapa tahun terakhir. Implementasi microlearning memiliki potensi untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan interaktivitas konten pendidikan untuk mahasiswa yang dapat meningkatkan kolaborasi dan diskusi di antara institusi akademik(6). Microlearning mengubah tujuan pembelajaran tertentu menjadi bentuk yang berukuran kecil dan mudah dicerna untuk peningkatan keterampilan mahasiswa(7). Microlearning memberikan kebutuhan yang jelas untuk menjembatani kesenjangan antara partisipasi dan evaluasi(8).

Pelatihan terhadap guru-guru di SMP IT Sumbar diharapkan menghasilkan microlearning yang sesuai dengan kurikulum dan mudah dihasilkan. Sehingga pembuatan microlearning dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa, dan siswa mengerti dengan materi yang diajarkan.