Usaha kecil dan menengah harus menciptakan strategi pemasaran yang tepat sasaran dan tepat guna untuk membuat masyarakat menyadari keberadaan mereka. Strategi pemasaran adalah alur yang memampukan sebuah organisasi untuk merumuskan sumber yang spesifik dalam rangka untuk meningkatkan penjualan, memiliki competitive advantages, dan mengirimkan nilai-nilai kepada kepada konsumen dan stakeholders. Strategi pemasaran harus ditetapkan dengan seksama, agar segmentasi dan target yang ditetapkan dapat terpenuhi. Dengan latar belakang pengusaha kecil dan menengah yang memiliki modal terbatas, media digital bisa dijadikan alat pemasaran sebagai cara yang efektif dan efisien. Media digital saat ini bersifat real-time sehingga efektif untuk membangun kesadaran konsumen dan meningkatkan penjualan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari matakuliah Manajemen Pemasaran. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra yang telah dihimpun oleh mahasiswa dengan memetakan strategi pemasaran mitra dalam beberapa semester yang telah dijalani. Inovasi  merupakan  sebuah  mekanisme  perusahaan  untuk  beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan penilaian-penilaian baru, ide-ide baru dan menawarkan produk yang inovatif serta peningkatan kinerja karyawan yang memuaskan pelanggan. Inovasi menunjuk pada segi kreatif untuk mengadaptasi perkembangan tiap produk atau jasa yang berdasarkan pada teknologi baru yang selalu diperkenalkan pertama kalinya oleh negara industri. Perkembangan teknologi telah mengubah cara dan peta bisnis dunia. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, juga terjadi perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya dalam aspek politik ekonomi, sosial, dan budaya. Sejalan dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi tersebut, perusahaan-perusahaan makin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan. Bukan hanya perusahaan besar yang memanfaatkan teknologi informasi tetapi usaha mikro, kecil menengah (UMKM) pun memanfaatkannya. Usaha mikro, kecil menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan industri suatu negara. Pemafaatan teknologi informasi dilakukan oleh UMKM umumnya diawali dari proses pemasaran. Pemanfaatkan teknologi pada proses pemasarannya dapat memperluas pangsa pasar atas produk yang dijual. Pelaku usaha tersebut pun berkeyakinan bahwa dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti media pemasaran berbasis online dapat mewujudkan pertumbuhan dan peningkatan penjualan produk yang dipasarkan. Sehingga pelaku usaha tersebut dapat meningkatkan potensi keuntungan yang maksimal. Namun, keuntungan yang maksimal tersebut, tidak serta merta terwujud dengan hanya adanya transaksi penjualan produk yang tinggi sebagai akibat bertambah luasnya pangsa pasar atas produk yang dijual. Keuntungan usaha yang dilakukan baru dapat terlihat jika pelaku UMKM tersebut membuat laporan keuangan sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan suatu badan usaha. Sehingga diperlukan pelatihan penyusunan laporan keuangan untuk pelaku UMKM.

Perkembangan dan pertumbuhan UMKM sangat bergantung pada seberapa luas pangsa pasar atas proses pemasaran produk yang dipasarkan. Selain itu, berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan bahwa masih banyak pelaku usaha sektor usaha kecil (UMKM) yang belum memahami bagaimana cara menyusun Laporan Keuangan kegiatan usahanya. Meskipun aktifitas usahanya sudah berjalan beberapa tahun dan kebanyakan pelaku usaha ini berkeinginan memperluas usahanya sehingga membutuhkan informasi keuangan yang sebenarnya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat difokuskan kepada pelatihan pemanfaatan media online sebagai salah satu media pemasaran produk UMKM dan pelatihan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh IAI.

Pendampingan pemasaran online sangat penting untuk menciptakan strategi bersaing, mengingat saat ini  makin menjamurnya usaha kuliner di Kota Padang. Sehingga dengan dimilikinya kemampuan pemahaman maka pihak owner dapat merumuskan strategi untuk meningkatkan penjualan. Agar dapat meningkatakan kepuasan pasien maka owner terlebih dahulu harus mengetahui bagaiman kondisi kekuatan dan kelemahan internal yang dimilikinya, dan tidak lupa pula tentang peluang dan ancaman yang akan dihadapinya dari pihak eksternal. Jadi apabila pihak klinik sudah mengetahui kondisi internal dan eksternalnya maka klinik akan mudah merumuskan strategi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan.