Seorang pengendara ojek online berinisial EM meninggal, setelah tertimpa pohon saat melintas di Jalan Persimpangan Ranah Parak Rumbio Kota Padang Sumatera Barat, pada Senin siang (8/5/2023).
Babinsa Ranah Paral Rumbio, Sertu Yose Febri, mengatakan, pengendara ojek online tersebut bernama Endar Muda Nasution (63 tahun). Ia merupakan warga Jalan Marapalam Raya, Kelurahan Kubu Marapalam, Padang Timur. Sebelum meninggal, Endar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, tapi korban tidak bisa tertolong.
"Sebelum kejadian saya bersama korban beriringan, pas di lokasi kejadian ada angin kencang dan langsung menimpa korban," kata Yose Febri.
Diketahui sebelumnya, Kota Padang sekitar dilanda hujan dan angin kencang (cuaca ektrim). Hal ini mengakibatkan sebuah pohon berukuran cukup besar tumbang di Ranah Parak Rumbio, Kota Padang Selatan Sumatera Barat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril, Senin mengatakan pengemudi ojek online ini tertimpa pohon berukuran cukup besar dan mengalami kondisi yang cukup parah.
"Kita lakukan evakuasi dengan mesin sinso untuk mengeluarkan korban dari bawah pohon dan membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Basril mengatakan pohon tumbang itu menimpa Pengendara Motor Vario dengan Nomor Polisi BA 4828 AAB dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Menurut Basril pohon ini berukuran panjang 20 meter dan diameter 80 sentimeter roboh akibat hujan dan angin kencang yang terjadi di kota Padang.
"Pohon ini langsung kita evakuasi agar lalu lintas kendaraan dapat normal kembali," kata dia.
Basril juga menjelaskan, saat evakuasi korban, kondisinya terjepit di pohon. Ketika melakukan evaluasi, pihaknya belum mengetahui apakah korban masih hidup atau tidak, sehingga mereka berinisiatif melarikan ke rumah sakit.
"Korban terjepit di pohon dan sepeda motornya juga, kepalanya kena. Tadi diindikasikan korban masih hidup, yang jelas dibawa ke rumah sakit dan kondisinya cukup parah," ujar Basril.
Basril menambahkan, ada empat titik pohon tumbang di Padang, yakni, di Lubuk Begalung, Ranah Parak Rumbio, Ulak Karang dan terakhir di TPA Aia Dingin.
"Mungkin akan ada data-data yang diinput dan akan menyusul. Kita mengimbau kepada pihak masyarakat untuk menghindari pohon-pohon besar yang sudah tua, kalau lewat hati-hati," kata Basril menambahkan.