Sepertinya sudah menjadi ritual setiap malam minggu hingga minggu pagi, rombongan tawuran bertebaran di Kota Padang.

Tim Klewang Polresta Padang berhasil mengamankan 3 remaja pelaku tawuran berikut 4 senjata tajam berupa clurit dan pedang. Ketiga pelaku tawuran dibawa ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut, Minggu (21/5/2023).

Sebelumnya polisi mendapat serangan dari pelaku tawuran sehingga mengalami luka  dan dilarikan ke rumah sakit.

Polresta Padang seperti biasa selalu menggelar operasi cipta kondisi di sejumlah kawasan yang sering terjadi aksi tawuran dan balap liar.

Kapolresta melalui Kanit Opsnal Satreskrim Ipda Adrian Afandi menjelaskan saat melakukan patroli, petugas menemukan puluhan remaja yang membawa senjata tajam dan hendak melakukan tawuran yang langsung membubarkan diri melihat kedatangan polisi.

Mengetahui kedatangan petugas yang melakukan patroli di kawasan Andalas Kecamatan Padang Timur, puluhan remaja yang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam langsung melarikan diri.

Namun karena patroli dibentuk dalam tim kecil yang disebar ke sejumlah kawasan,

“Saat awal bertemu gerombolan pelaku tawuran, salah seorang petugas juga sempat diserang dengan senjata tajam oleh pelaku tawuran. Polisi mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” terang Kanit Opsnal Satreskrim Polresta Padang.

Seperti yang diketahui, saat ini aksi tawuran yang dilakukan oleh segerombolan remaja sudah lama meresahkan. Namun sayang, aksi itu terus saja terjadi.

Warga sudah banyak yang ketakutan. Terutama pada saat keluar dimalam hari.  Karena mereka takut diserang. “Awak gas onda wak langsuang mancalik kelompok tawuran ko. Raso kaputuih rantai onda ko wak lacak (saya gas motor saya langsung saat melihat kelompok tawuran  ini. Terasa mau putus gigi roda motor saya,”ujar Agus (40), salah seorang warga Ampang Padang.

Menurutnya, kelompok genk tawuran ini sering mangkal di kawasan Kampung Kalawi Padang serta By Pass. Namun saya polisipun dibuat tak berkutik.