Ketua Umum PSSI Erick Thohir melontarkan janji menggiurkan bagi para wasit di Indonesia. Dia memastikan, para pengadil lapangan bakal mendapatkan gaji selevel menteri, bahkan lebih.
"Nah wasit ini kan akan dapat kesempatan semusim 17 kali tiup (memimpin laga), sekali tiup itu gajinya titik-titik, sebulan bisa titik-titik, bisa lebih tinggi dari menteri. Menteri dapat Rp19 juta, wasit bisa dapat lebih dari Rp20 juta," ujar Erick dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Selain gaji, Erick juga mengaku PSSI memerhatikan kesehatan wasit. Salah satunya adalah dengan pemberian BPJS Kesehatan kepada mereka. Masa kerja mereka juga sudah ditentukan, dengan total 17 tiupan per musim.
"Makanya ada BPJS Kesehatan masuk, meng-cover kesehatan mereka (wasit), lalu kita mendorong untuk LIB memastikan wasit-wasit ini punya minimum berapa tiupan waktu, ya bisa sampai 17 lah," ujar Erick.
Erick berkata, secara perlahan PSSI akan meningkatkan kualitas wasit. Minimal, kualitas wasit PSSI setara level Asia dulu. Dari situ, baru jika ada kesempatan, wasit-wasit Indonesia bisa memimpin pertandingan kelas dunia.
"Jadi dari standar Asia dulu saja, nanti pelan-pelan bisa meloloskan wasit ke Piala Dunia, ke kejuaraan dunia, tapi kan memang yang namanya membangun perwasitan itu perlu waktu jangka panjang," ujar Erick.
Mengenai pembenahan wasit ini, PSSI sudah bekerja dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). Tidak cuma wasit, PSSI juga menjalin kerja sama berupa benchmarking Liga 1, serta pelatihan untuk Timnas Wanita Indonesia.