Jakarta - Sebagai pendukung Anies Baswedan, PKS  Anies-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Nasdem tower. Meski demikian, Anies meyakini PKS masih bersama NasDem dan PKB meski tidak hadir dalam rapat kemenangan tersebut.  Anies awalnya menjelaskan, PKS harus mengikuti prosedur internal. Prosedurnya adalah rapat Majelis Syuro PKS dan AD/ART di lingkungan PKS. “Seperti yang diumumkan Partai NasDem pada bulan Oktober, PKS pada dasarnya menyetujui dan kemudian mengadakan konferensi pers, namun secara resmi  harus mengikuti prosedur internal  organisasinya. Jadi AD/ART mewajibkan diadakannya rapat dewan syuro dan  harus diikuti. Jadi ini  proses biasa,” kata Anies Baswedan dari Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Anies yakin PKS akan tetap mendampinginya di Pilpres 2024. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, dirinya menjadi calon di PKS sejak memimpin DKI. Insya Allah kita  terus berjalan bersama dan perjalanan kita bersama PKS  sudah lama kita lewati sejak  di Jakarta. Agendanya juga sama. Jadi Insya Allah kita akan terus bersama, hanya masalah waktu saja. Setelah prosedur semua menjadi nyaman, tapi kalau tidak mengikuti prosedur juga merepotkan,” ujarnya. 

PKS absen rapat pemenangan

PKB sebelumnya mengunjungi tower NasDem  untuk memastikan kemenangan pasangan Anies-Cak Imin. Pengurus PKS tak terlihat menghadiri aksi kemenangan Anies-Cak Imin di tower Nasdem. "Entahlah. Saya belum bisa memastikan apakah saya hadir atau tidak. Tapi ya  tuan rumah  bisa menjawab. Saya  hanya tamu," kata Ketua PKB Cak Imin soal ketidakhadiran PKS. Tower NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9 Juni). Sementara itu, Wakil Ketua NasDem Ahmad Ali mengaku telah berkoordinasi dengan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsy. Namun tidak ada wakil PKS di tower NasDem. 

Soal PKS kemarin sudah kami koordinasi, kemudian kami mendapat konfirmasi bahwa Sekjen PKS akan bersama kami hari ini untuk membahasnya bersama, kata Ali. PKS terus mendukung Anies Baswedan sebagai  calon presiden. Sementara itu, Cak Imin tengah dibicarakan sebagai calon wakil presiden di mekanisme internal PKS. Tentu kami sangat  berharap  PKS juga segera memutuskan Cak Imin sebagai calon wakil presiden, kata Ali.(SN)